Mimpi itu magic, a powerful magic. Demi mimpinya seseorang bisa berubah 360 derajat dalam sekejap, dari pasif jadi ambisius misalnya. Sebenarnya berubah jadi baik atau buruknya itu urusan belakangan, anggap aja sebagai pelajaran hidup. Cause we learn from mistakes that we made, right?
Unfortunately.. I have so many magic that I haven't been able to working on yet. Bermimpi jadi dokter spesialis penyakit dalam lah, pergi ke Paris , construct the time machine (Yah tell me Im a child), etc . But just having them in mind for me is kind of gift already. Kenapa?
Mungkin karena aku tahu masih ada beberapa atau mungkin ratusan orang di luar sana yang belum tahu apa mimpinya , just livin like water-folllow the current, I can say meaningless.
But the act, the proccess of achieving those dreams are harder than how you type it on computer. Much harder. There're even some moments I do wanna give up, when universe seems like opposing me. Tapi emang bukan mimpi namanya kalo bisa dikalahin semudah itu. Now, Im still working on it .
I wish God trully can see all my try.. my hardest try. So he can granted my dreams, my pray, my willing to be true . A m e n : )
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Identifikasi Dini Gangguan Pendengaran, Bisa Dimulai dari Rumah
Selamat pagi.. Akhirnya.. saya akan mulai aktif ngeblog lagi, tapi kali ini akan khusus seputar masalah kesehatan pendengaran dan ...
-
Third grade, and still got a lot of homework. Baru baru ini dapet tugas bikin asinan dari telur ataupun sayur. Dan nggak ada satu pun dari ...
-
Selamat pagi.. Akhirnya.. saya akan mulai aktif ngeblog lagi, tapi kali ini akan khusus seputar masalah kesehatan pendengaran dan ...
-
Teman.. mengaku ada dalam suka dan duka Berkata "I'll always behind you" di saat kita gundah Namun terkadang ka...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Any questions ? :)